Moby Dick Ebook

Ebook gratis Moby Dick. Sama portabelnya dengan yang Anda butuhkan.

Bisa dibaca secara offline. Waktu beban cepat, mudah dilihat.

Deskripsi Buku:

Moby-Dick, juga dikenal sebagai The Whale, adalah novel yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1851 oleh penulis Amerika Herman Melville. Moby-Dick secara luas dianggap sebagai novel Amerika yang hebat dan harta sastra dunia. Kisah ini menceritakan petualangan pelaut yang berkeliaran, Ismael, dan pelayarannya di pequod paus, diperintahkan oleh Kapten Ahab. Ismael segera mengetahui bahwa Ahab mencari satu paus tertentu: Moby Dick, paus sperma putih yang ganas dan penuh teka -teki. Dalam pertemuan sebelumnya, paus itu menghancurkan perahu Ahab dan menggigit kakinya. Ahab bermaksud untuk membalas dendam.

Dalam Moby-Dick, Melville menggunakan bahasa, simbolisme, dan metafora bergaya untuk mengeksplorasi banyak tema kompleks. Melalui perjalanan karakter utama, konsep -konsep kelas dan status sosial, baik dan jahat, dan keberadaan dewa -dewa semuanya diperiksa sebagai Ismael berspekulasi pada keyakinan pribadinya dan tempatnya di alam semesta. Refleksi narator, bersama dengan deskripsinya tentang kehidupan seorang pelaut di atas kapal perburuan paus, ditenun ke dalam narasi bersama dengan perangkat sastra Shakespeare seperti arah panggung, solilokies yang diperluas, dan asides. Buku ini menggambarkan rasa tidak aman yang masih terlihat saat ini ketika datang ke makhluk non-manusia bersama dengan keyakinan bahwa makhluk-makhluk ini memahami dan bertindak seperti manusia. Kisah ini didasarkan pada peristiwa aktual di sekitar whaleship Essex, yang diserang oleh paus sperma saat berada di laut dan tenggelam.

Moby-Dick telah diklasifikasikan sebagai romantisme Amerika. Ini pertama kali diterbitkan oleh Richard Bentley di London pada 18 Oktober 1851, dalam edisi tiga volume yang dikeluarkan berjudul The Whale, dan Weeks kemudian sebagai volume tunggal, oleh penerbit New York City Harper and Brothers sebagai Moby-Dick; Atau, paus pada 14 November 1851. Meskipun buku ini awalnya menerima ulasan beragam, Moby-Dick sekarang dianggap sebagai bagian dari kanon barat.